JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu penumpang KA Turangga, Herry Aliyudin menuturkan pengalamannya pada tragedi tabrakan kereta di Cicalengka, Jawa Barat (5/1/2024) lalu. Saat itu ia sedang dalam perjalanan pulang dinas kerja dari Surabaya menuju Bandung.
Perjalanannya dimulai pada 20.00 WIB dari Stasiun Surabaya Gubeng dan akan tiba di Stasiun Bandung pukul 7.00 WIB. Pagi itu, kereta sudah hampir tiba di tujuan terakhir. Petugas telah menarik selimut para penumpang KA Turangga.
Herry dan sejumlah penumpang lain kemudian bersiap-siap untuk turun. Nahas, rupanya kereta tidak berhenti di tujuan akhir. Laju kereta berhenti mendadak, dan Herry mendengar suara dentuman yang begitu keras.
Herry Aliyudin menggambarkan kepanikan seluruh penumpang sesaat setelah tabrakan kereta di Cicalengka, Jawa Barat (5/1/2024) lalu. Laju kereta berhenti mendadak, dan Herry mendengar suara dentuman yang begitu keras. Ia melihat beberapa penumpang terpental dari tempat duduknya, bahkan hingga terjatuh ke lantai.
Herry kemudian memberanikan diri berusaha membuka pintu gerbong 3 tempat ia duduk. Herry menginformasikan kepada seluruh penumpang bahwa kereta yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan. Ia mengajak semua untuk segera keluar dari gerbong. Herry harus loncat agar bisa keluar dari gerbong tersebut. Hingga wawancara ini, ia menuturkan kakinya masih terasa sedikit nyeri.
Saksikan dalam ROSI eps. Tragedi Tabrakan Kereta di Cicalengka, selengkapnya di kanal youtube KompasTV.
Link:
https://www.youtube.com/watch?v=2WM6_ux-9eE
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/476747/penumpang-ka-turangga-terpental-sesaat-tabrakan-kereta-di-cicalengka-rosi